Manca Sebagai Seni Bela Diri Masyarakat Buton Sebuah Pergeseran Fungsi
DOI:
https://doi.org/10.36709/mores.v3i1.38Keywords:
Manca, seni bela diri, masyarakat Buton, pergeseran fungsiAbstract
Manca merupakan salah satu seni bela diri tradisional yang memiliki nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya. Di Masyarakat Buton, manca telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sebagai alat bela diri, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun karakter dan meningkatkan nilai-nilai kepribadian. Akan tetapi, dalam perkembangannya, fungsi manca pada masyarakat Buton telah mengalami pergeseran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pergeeseran fungsi manca pada masyarakat Buton dan faktor-faktor penyebab terjadinya pergeseran fungsi manca dan implikasinya terhadap kehidupan sosial dan budaya Masyarakat Buton. Selain itu, juga dipaparkan tentang historis/geneologi atau asal-usul manca, perbedaan gerakan manca sebagai seni bela diri, seni pertujukan, dan sebagai promosi wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik rekam, catat, pengamatan langsung. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pergeseran fungsi manca disebabkan tiga faktor yakni faktor agama, faktor ekonomi dan kekuasaan, dan faktor perkembangan zaman atau globalisasi. Pergeseran fungsi manca telah mempengaruhi cara masyarakat Buton memandang dan mempraktikan seni bela diri.
Downloads
References
Abdullah, A. (2017). Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(2), 123-135. https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk
Al-Haddad, A. (2015). Pencak Silat Sebuah Tinjauan Sejarah dan Filosofis. Jurnal Sejarah dan Budaya, 11(1), 1-15. https://journal.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/
Alimuddin, A. (2019). Pergeseran Fungsi Manca Pada Masyarakat Boneoge Perantauan di Kelurahan Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Antropologi dan Sosiologi, 10(2), 123-135. https://jurnal.uns.ac.id/habitus
Bouvier, Helene. 2002. Seni Musik dan Pertunjukan dalam Masyarakat Madura. Jakarta: Forum Jakarta-Paris; ATL; Yayasan Obor Indonesia.
Konisi, La Yani. 2000. Data dan Sumber Data dalam Penelitian Linguistik (Semiotik). Kendari: JPBS FKIP Unhalu.
Musarafatul., Topo Jers, L.O., Suraya, R.W. (2021). Modofokasi Tradisi Kamomoose Pada Masyarakat Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Kabanti: Jurnal Sosial dan Budaya, 5(2), 127-137. https://journal.fib.uho.ac.id/index.php/kabantiantropologi
Mulyadi, D. (2019). Pergeseran Fungsi Pencak Silat di Masyarakat Modern. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 12(1), 1-12. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH
Parani, Julianti L. 1981. Tradisi Lokal dan Penulisan Sejarah Buton (Makalah Seminar Sejarah Nasional).
Probonegoro, Ninuk Kleden. 2001. Kesenian di Lombok: Representasi Dominasi Etnik. Jakarta: PMB-LIPI.
Pujiono, A.R., Anshori, M.H., Ardhana, P.P., & Rohman, W.N. (2024). Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Nusantara dalam Bidang Pendidikan. Prosiding Sinkesjar: Seminar Nasional Sains, Kesehatan, dan Pembelajaran, 3(1), 705-709. https://doi.org/10.29407/c49xv569
Saputra, M.C., & Rahman, A. (2023). Pentingnya Nilai dan Makna Budaya Silat (Manca) sebagai Warisan Budaya Lokal Masyarakat di Kabupaten Gowa. Journal of Art, Humanity & Social Studies, 3(2), 221-226. https://ojs.unm.ac.id/PJAHSS/article/viewFile/44193/20718
Sedyawati, Edi. 2008. Keindonesiaan dalam Budaya (buku 2). Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Schoor, Pim. 2003. Masyarakat, Sejarah dan Budaya Buton. Jakarta: Djambatan.
Wahyuni, W. (2018). Pergeseran Tradisi Budaya Kamomoose Pada Masyarakat Boneoge Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 6(2), 145-156. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jret/issue/view/104
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahman, La Ode Muhammad Sardin, Hasni Hasan, La Ode Wahidin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.